Praktikum 2: Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

Hasil & Pembahasan Praktikum :

Praktikum kali ini membahas Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer. Cisco packet tracer adalah sebuah software simulasi untuk membuat desain dari jaringan komputer. Didalam Cisco juga terdapat banyak device yang bisa digunakan dalam membentuk suatu jaringan komputer seperti Router, Switch, Komputer, kabel dan masih banyak device lagi. Device-device tersebut juga dapat diatur sesuai kebutuhan jaringan. Salah satunya adalah mengkonfigurasi IP Address agar didalam suatu jaringan yang telah di desain dapat terhubung antar device-device yang lain.


Prosedur Praktikum :

Buatkan sebuah desain jaringan LAN menggunakan Cisco Paket Tracer, dengan ketentuan sebagai berikut:

-      Jaringan A, terdiri dari: 5 buah komputer/laptop dan dihubungkan dengan 1 buah switch. Lengkapi dengan 1 buah server.

-      Konfigurasi alamat IP pada setiap perangkat Komputer/Laptop/Server

-      Misalkan, Menggunakan IP address 192.168.1.1 (pc1)

 Dst hingga semua perangkat dalam jaringan terhubung. Untuk memastikan semuanya terhubung dalam 1 jaringan gunakan utilitas bernama Command prompt, kemudian lakukan "ping" antar device

 

1.   Untuk membuat sebuah desain jaringan LAN diperlukan Cisco packet tracer, pertama siapkan software Cisco packet tracer.

Buka Cisco Packet Tracer

2.   Siapkan semua end device Bottom Toolbar > End Devices > End Devices > PC/Laptop/Server, disini saya menggunakan 4 PC, 1 laptop, dan 1 server.

Siapkan semua end devices

3.   Siapkan juga Network device berupa switch agar semua end device dapat terhubung. Bottom Toolbar > Network Devices > Switches , disini saya menggunakan 2950-24 Switch.

Masukkan Switch

4.   Sambungkan device menggunakan kabel Straight, kabel Straight digunakan untuk menyambungkan device dengan fungsi yang berbeda. Untuk menggunakan device kabel: Bottom Toolbar > Connections > Connections > Cooper Straight-Trough, pastikan kabel tersambung di port FastEthernet pada PC/Laptop/Server juga pada Switch dengan port FastEthernet. Pastikan semua end device tersambung ke dalam satu switch.

Hubungkan semua end devices ke satu buah switch

5.   Walaupun kabel sudah terhubung, jaringan tersebut sebenarnya masih belum terhubung. Untuk menghubungkannya terlebih dahulu melakukan konfigurasi terhadap IP di tiap end devices. Klik Tiap End Devices/PC/Laptop/Server > Dekstop > IP Configuration.

Masuk ke menu IP Configuration

6.   Pada menu IP Configuration, isi Ipv4 Address dengan 192.168.1.1 di PC 1. Untuk end device lainnya maka 192.168.1.(Angka berbeda tiap-tiap end devices, dan saya menggunakan angka berurutan agar lebih mudah). Untuk Subnet mask akan terisi otomatis ketika IPv4 Sudah terisi.

Atur IP Address

7.   Untuk memastikan jaringan terhubung, kita bisa menggunakan command prompt,  klik tiap end devices > Dekstop > Command Prompt.

Masuk ke menu Command Prompt

8.   Lakukan perintah, ping (alamat end devices yang ingin dituju) misal: ping 192.168.1.5, jika terdapat reply maka device tersebut terhubung dalam satu jaringan. Kemudian cek tiap-tiap end devices apakah terhubung dengan baik.

Tes jaringan


Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :


1.     Desain pada kabel menunjukan simbol segitiga merah.

Kabel kemungkinan tidak bisa menyambung antar kedua device. Pastikan menggunakan kabel Straight-Trough untuk device dengan fungsi yang berbeda.

2.     Port pada switch tidak mencukupi.

Bisa menggunakan switch dengan port yang banyak contohnya Switch 2950-24.

3.     Request time out ketika tes jaringan di menu Command Prompt.

Cek kembali apakah device memang terhubung dan periksa pada command prompt apakah pemberian perintah dan alamat sudah benar.


Kesimpulan Percobaan :

Jadi suatu jaringan dapat terbentuk jika memiliki komponen yang mumpuni seperti switch dan kabel. Namun jika semua komponen tersebut sudah mumpuni, client juga tidak bisa saling berkomunikasi dalam satu jaringan. Agar mereka dapat saling berkomunikasi maka diperlukan adanya alamat yang disebut IP Address. IP address disini berguna untuk memberikan alamat untuk tiap-tiap client, agar client tahu kemana mereka akan saling berkomunikasi.











Comments

Popular posts from this blog

Praktikum 3: Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer

Praktikum 1: Implementasi LAN