Praktikum 8: Konfigurasi Dasar Linux Debian
Hasil & Pembahasan Praktikum :
Praktikum
kali ini membahas tentang Konfigurasi Dasar Linux Debian dan Konfigurasi DNS
server. Debian merupakan sistem operasi turunan dari Linux, yang dapat melakukan
banyak hal layaknya sistem opeasi lainnya. Konfigurasi jaringan pada debian
sama saja seperti pada sistem operasi Windows karena konfigurasinya sesuai
dengan protokol international TCP/IP dan UDP di hampir semua perangkat. Debian
juga dapat melakukan konfigurasi DNS (Domain
Name Server/Domain Name System). DNS merupakan sistem yang mengubah URL web ke
dalam bentuk IP address, jika ingin menuju server dengan adanya DNS akan lebih
mudah.
Prosedur Praktikum :
Silahkan
cari video tutorial di platform media sosial apapun terkait instalasi dan konfigurasi
DNS Server hingga pengujian nya (kalau ada) pada Sistem Operasi Debian 7, 8, 9
silahkan pilih salah satu.
Pada Prosedur praktikum ini
menggunakan salah satu video dari kanal Muhammad Fahli Saputra dengan judul #7 - Instalasi dan
Konfigurasi DNS Server (Bind9) di Debian 9.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=1ByOQzIkMn8
.
1. Buka
VM yang sudah terintal di Debian 9, kemudia Login sebagai root.
Buka
WM kemudian lakukan Login
2. Lakukan
penginstalan DNS server dengan cara memberikan perintah # apt-get install
bind9 dnsutils . Kemudian berikan perintah y jika keluar perintah Do
you want to continue?
Install
DNS server
3. Masukkan
cd instalisasi dvd1 dan dvd2, Virtual Machine Settings > pilih pada kolom
Use ISO image file : > pilih sesuai directory, pada video ini terletak
D:\Windows ISO\debian-9.3.0-amd64-DVD-1.iso > OK > yes > Enter. Lakukan
hal yang sama karena diminta untuk memasukan dvd2. Virtual Machine Settings
> pilih pada kolom Use ISO image file : > pilih sesuai directory, pada video
ini terletak D:\Windows ISO\debian-9.3.0-amd64-DVD-2.iso > OK > yes >
Enter.
Masukan
cd Instalisasi
4. Konfigurasi
DHCP, masukan perintah # nano /etc/dhcp/dhcp.conf
Konfigurasi
DHCP
5. Cari
properties
# option domain-name-servers
ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
Kemudian ubah menjadi misalkan fahli.com
option domain-name-servers fahli.com;
option domain-name “fahli.com”;
Konfigurasi
URL yang diinginkan
Lakukan restart setelah itu, berikan
perintah # /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
Lakukan
Restart DHCP
6. Lakukan
konfigurasi pada bind9, masuk ke folder cd, dengan memberikan perintah # cd/etc/bind.
Untuk menampilkan, berikan perintah lagi # ls
Masuk
ke folder cd
7. Setelah
masuk ke dalam folder tadi, copy db.127 dan db.local. Dengan memberikan
perintah:
# cp db.local db.fahlil.com
# cp db.127 res.fahlil.com
# nano named.conf.default-zones
Copy
db.local dan db.127
8. Tambahkan
line baru dibawah zone yang ada, berikan perintah:
zone “fahli.com”{
type master;
file “/etc/bind/db.fahli.com”;
};
zone “30.30.30.in-addr.arpa”{
type master;
file “/etc/bind/res.fahli.com”;
};
Save.
Tambahkan
Line baru
9. Ubah
file yang ada di db.file.com, berikan perintah # nano db.fahli.com kemudian
ubah local host dengan cara klik ctrl+\ > isikan : localhost > Replace
with: fahli.com > All. Ubah DNS yang ada menjadi alamat IP debian:
0 IN NS fahli.com
0 IN A 127.0.0.1
0 IN AAAA
::1
Diubah menjadi
0 IN NS fahli.com
0 IN A 30.30.30.3
www IN A 30.30.30.3
mail
IN A 30.30.30.3
save
Konfigurasi
db.fahli.com
10. Ubah
yang ada di res.file.com, berikan perintah # nano res.fahli.com kemudian
ubah local host dengan cara klik ctrl+\ > isikan : localhost > Replace
with: fahli.com > All. Karena IP yang dikonfigurasi tadi 30.30.30.3, ubah 1.0.0 IN
PTR fahli.com menjadi 3 IN
PTR fahli.com.
save
Konfigurasi
res.fahli.com
11.
Ubah file resove conf, berikan perintah #
cd.. > # nano resolve conf > Ubah domain dan serach yang ada :
domain example.org
search example.org
menjadi
domain.fahli.com
searh fahli.com
nameserver 30.30.30.3
save
lalu berikan perintah # service bind9
restart
Ubah
file resolve conf
12.
Cek status DNS apakah ada yang error. Dengan
memberikan perintah # service bind9 status.
Cek
status
13.
Lakukan pencarian situs menggunakan
fahli.com di web
Pencarian situs sesuai DNS
Diagnosa dan Troubleshooting Masalah
1. Situs masih tidak bisa dicari, Pastikan konfigurasi dilakukan dengan benar, disable dan enable pada VMware Network Adapter VMnet1 yang terletak di Network Connetion pada PC. Coba gunakan browser lain dan gunakan mode incognito.
2. Tidak dapat melakukan instalisasi bind9, Ketikan perintah # apt-get purge bind9 kemudian instal ulang.
Kesimpulan Percobaan :
DNS merupakan sistem yan mempermudah
client untuk mengingat dan memberikan alamat website atau hostname. Dengan ini kita
tidak perlu lagi menghapal IP webstie yang ingin kita tuju. Konfigurasi DNS
dapat dilakukan menggunakan sistem operasi debian. Debian Server digunakan
untuk konfigurasi DNS karena lebih aman dan stabil dalam pengkonfigurasian DHCP,
DNS dan masih banyak lagi.
Comments
Post a Comment